Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dilakukan sebanyak 6 hari di bulan Syawal, sebagai ibadah tambahan setelah melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.
Puasa Syawal memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik dari segi spiritual maupun kesehatan.
Namun, sebelum melakukan puasa Syawal, ada beberapa hal yang perlu kamu pahami terlebih dahulu, seperti hukum puasa Syawal, niat yang harus dibaca, dan tata cara melaksanakan puasa Syawal yang benar.
Pada artikel ini, kamu akan mendapatkan panduan lengkap seputar puasa Syawal, sehingga kamu bisa mendapatkan pahala yang maksimal.
Hukum Puasa Syawal
Menurut penjelasan Ustadz Ammi Nur Baits dalam kajiannya, beliau menjelaskan bahwa mayoritas ulama sepakat bahwa puasa Syawal hukumnya sunnah dan dianjurkan.
Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari radhiallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian mengikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seakan-akan berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim no. 1164).
Niat Puasa Syawal
Berikut adalah niat puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لله تَعَالىَ
“Aku berniat puasa Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Dalam islam, kita dianjurkan untuk selalu berniat ketika hendak melakukan sebuah amal kebaikan.
Namun, bagi kamu yang tidak terbiasa mengucapkan niat seperti di atas, tidak masalah asalkan kamu berniat di dalam hati akan puasa Syawal.
Niat tidak selalu harus pakai bahasa arab, khususnya untuk amalan-amalan sunnah, niat bisa dilakukan di dalam hati dengan bahasa yang kita mampu.
Tata Cara Melaksanakan Puasa Syawal
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah selama 6 hari di bulan Syawal, namun bagaimana cara melaksanakannya?
Apakah dilaksanakan 6 hari terturut-turut, atau bebas hari apa saja yang penting masih di Bulan Syawal?
Mayoritas ulama menjelaskan bahwa puasa Syawal bisa dilakukan dengan dua cara, 6 hari berturut-turut maupun kapan saja selama masih berada di Bulan Syawal.
Pilih yang menurut Anda paling mudah Anda laksanakan, sehingga Anda tetap mendapatkan pahala dari puasa Syawal tersebut.
Bahkan sebagian pendapat menjelaskan bahwa puasa Syawal bisa digabung dengan puasa senin kamis, sehingga kamu bisa mendapat dua pahala sekaligus, pahala puasa Syawal dan pahala puasa senin kamis.
Wallahualam bish-shawab.