Malam lailatul qadar adalah malam yang disebutkan di dalam Al Quran sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, sehingga kita diperintahkan untuk mencarinya di Bulan Ramadhan untuk mendapatkan keutamaannya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah memberikan panduan untuk mencari malam lailatul qadar di 10 malam terakhir Bulan Ramadhan, selain itu beliau juga telah memberi tahu ciri-ciri malam lailatul qadar, sehingga kita lebih mudah untuk mengenalinya.
Lantas, apa saja yang harus kita lakukan dalam rangka mendapatkan malam lailatul qadar? Selain i’tikaf di 10 malam terakhir, ada doa yang dianjurkan Rasulullah untuk dibaca pada malam lailatul qadar.
Pada artikel ini, kita akan membahas doa malam lailatul qadar sesuai rekomendasi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Hadits tentang Doa Malam Lailatul Qadar
Jika kita ingin mengetahui bagaimana doa malam lailatul qadar, kita dapat menemukannya pada hadits yang berasal dari ‘Aisyah istri Rasulullah, ini hadits lengkapnya:
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ كَهْمَسِ بْنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ وَافَقْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ مَا أَدْعُو قَالَ تَقُولِينَ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Waki’ dari Kahmas bin Al Hasan dari Abdullah bin Buraidah dari ‘Aisyah bahwa dia berkata; “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah; ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema’af mencintai kema’afan, maka ma’afkanlah daku.” (Hadits Riwayat Ibnu Majah No. 3840).
Dari hadits tersebut, kita dapat menyimpulkan bawah doa malam lailatul qadar adalah:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allaahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku.”
Itulah doa malam lailatul qadar sesuai sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.