Pernahkah kamu merasa bahwa hatimu keras dan sulit tersentuh? Mungkin kamu pernah menyakiti orang lain tanpa sengaja, atau kamu merasa kesulitan untuk memaafkan orang lain. Jika demikian, mungkin kamu perlu mencoba untuk mengingat kematian.
Mengingat kematian dapat membantu kita untuk melembutkan hati. Ketika kita mengingat bahwa hidup ini singkat dan kita akan mati suatu saat nanti, kita akan lebih menghargai hidup dan orang-orang yang kita cintai. Kita juga akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan berkata-kata, agar tidak menyakiti orang lain.
Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa cara untuk mengingat kematian yang disarikan dari kitab At Tadzkirah fi Ahwalil Mauta wa Umurul Akhirah, Abu Abdillah Al Qurthubi.
1. Berziarah kubur
Berziarah kubur adalah salah satu cara terbaik untuk mengingat kematian.
Ketika kita melihat kuburan, kita akan teringat bahwa semua makhluk hidup, termasuk manusia, pasti akan mati.
Kita juga akan teringat bahwa kematian adalah hal yang nyata dan tidak bisa dihindari.
Sesuai firman Allah SWT dalam QS. Al-Ankabut [29]: 57:
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
kullu nafsin żā`iqatul-maụt, ṡumma ilainā turja’ụn
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan.
Berziarah kubur juga dapat membuat kita lebih bersyukur atas kehidupan yang kita miliki. Ketika kita melihat orang-orang yang telah meninggal, kita akan menyadari bahwa hidup ini singkat dan kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin.
Berikut adalah beberapa tips untuk berziarah kubur:
- Pilihlah waktu dan tempat yang tepat. Sebaiknya kita berziarah kubur pada pagi hari atau sore hari, ketika suasananya tenang. Kita juga sebaiknya berziarah ke kuburan yang bersih dan terawat.
- Niatkan dengan ikhlas. Berziarah kubur harus diniatkan dengan ikhlas untuk mengingat kematian dan mendoakan orang-orang yang telah meninggal.
- Jangan lupa untuk mendoakan orang-orang yang telah meninggal. Kita dapat mendoakan mereka agar diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan di tempat yang mulia.
2. Melepaskan diri dari indahnya dunia
Melepaskan diri dari indahnya dunia adalah cara lain untuk mengingat kematian. Ketika kita selalu tergoda dengan kenikmatan dunia, kita akan lupa bahwa kematian akan datang pada suatu saat nanti.
Bagaimana caranya?
Salah satu cara untuk melepaskan diri dari indahnya dunia adalah dengan sering-sering mendatangi majelis ilmu. Di majelis ilmu, kita akan belajar tentang agama dan akhirat. Hal ini dapat membantu kita untuk lebih menghargai kehidupan akhirat dan tidak terlena dengan kenikmatan dunia.
3. Melepaskan diri dari maksiat
Melepaskan diri dari maksiat adalah cara lain untuk mengingat kematian. Ketika kita melakukan maksiat, kita akan merasa takut akan siksa Allah. Hal ini dapat membuat kita lebih berhati-hati dalam bertindak dan berkata-kata, agar tidak menyakiti orang lain.
Berikut adalah beberapa tips untuk melepaskan diri dari maksiat:
- Selalu ingat bahwa Allah selalu mengawasi kita. Allah Maha Mengetahui segala yang kita lakukan, baik dan buruk.
- Selalu memohon ampunan kepada Allah. Kita harus selalu memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa yang telah kita lakukan.
- Menjauhi pergaulan yang buruk. Pergaulan yang buruk dapat membuat kita tergoda untuk melakukan maksiat.
4. Melihat orang lain yang sedang mengalami sakaratul maut
Melihat orang lain yang sedang mengalami sakaratul maut adalah cara yang paling efektif untuk mengingat kematian.
Ketika kita melihat orang yang sedang sekarat, kita akan menyadari bahwa kematian adalah hal yang nyata dan tidak bisa dihindari.
Melihat orang lain yang sedang mengalami sakaratul maut juga dapat membuat kita lebih menghargai kehidupan dan orang-orang yang kita cintai. Ketika kita melihat orang yang sedang sekarat, kita akan menyadari bahwa hidup ini singkat dan kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin.
Mengingat kematian memiliki banyak manfaat, antara lain melembutkan hati, mendorong kita untuk berbuat baik, dan membantu kita untuk hidup lebih bermakna. Ada beberapa cara untuk mengingat kematian, antara lain berziarah kubur, melepaskan diri dari indahnya dunia, melepaskan diri dari maksiat, dan melihat orang lain yang sedang mengalami sakaratul maut.
Semoga artikel ini bisa menjadi pengingat untuk kita semua bahwa suatu hari nanti kita akan mati dan kita bisa mempersiapkan bekal sebaik-baiknya untuk menghadap Allah SWT.
Baca juga: 4 amalan yang bisa membuat kita masuk surga