Buat kamu seorang karyawan, pernah gak sih ngerasa pengen jadi best employee atau employee of the month? Jadi karyawan terbaik diantara ratusan bahkan ribuan karyawan lainnya, pernah kan?
Atau buat kamu seorang content creator, pasti pengen dong konten yang kamu buat bisa stand out dibanding konten lainnya, sehingga kontenmu bisa dapet impression dan engagement lebih banyak, pasti pengen dong?
Nah, sebagai hamba Allah dan umatnya Rasulullah, kamu juga pasti mau dong masuk ke circle manusia paling mulia? Best circle ever! semua orang pasti pengen masuk circle ini, kapan lagi dapet penilaian terbaik dari Allah dan Rasul-Nya, ya kan.
Kabar baiknya, Rasulullah udah ngasih clue gimana caranya supaya kita bisa masuk ke circle ini, dan clue-nya based on hadits Nabi yang diriwayatin sama Abdullah bin Amr.
Hadits tentang Manusia Paling Mulia
Begini ceritanya…
Abdulllah bin Amr cerita, kalo suatu hari Rasulullah pernah ditanya sama para sahabatnya, mereka nanya gini “Ya Rasulullah, manusia kayak apa sih yang paling mulia?”
Terus Rasulullah jawab, “Semua orang yang hatinya bersih dan omongannya bener”.
Para sahabat masih belum paham sama perkataan Rasul “hati yang bersih” tuh maksudnya gimana, jadi mereka ngasih follow up question, “Kalo omongannya bener kami ngerti Ya Rasul, tapi kalo hati yang bersih itu maksudnya gimana?”.
Rasulullah jawab lagi, “Hati yang bertakwa, gak ada kedurhakaan, kezaliman, dengki, sama hasad di dalamnya”.
Begini redaksi haditsnya:
Dari Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah saw. pernah ditanya, “Manusia seperti apakah yang paling mulia?” Beliau menjawab, “Semua (orang) yang hatinya bersih dan lisan (ucapannya) benar.” Mereka berkata, “Perkataannya yang benar telah kami ketahui, lantas apakah maksud dari hati yang bersih?” Beliau bersabda, “Hati yang bertakwa dan bersih, tidak ada kedurhakaan dan kezaliman padanya, serta kedengkian dan hasad.” (HR Ibnu Majah, No. 4206)
Dari hadits di atas, buat jadi manusia paling mulia itu ada 2 requirement yang harus kita penuhi.
1. Hati kita harus bersih
Syarat pertama supaya kita bisa masuk ke circle manusia paling mulia adalah kita harus punya hati yang bersih.
Rasulullah udah jelasin, hati yang bersih itu artinya hati yang takwa, yang nggak berbuat jahat kayak durhaka, kejam, dengki, atau iri hati. Hati yang takwa itu hati yang penuh iman dan taqwa ke Allah SWT.
Terus, gimana sih caranya kita ngejaga hati supaya bersih?
Pertama, kita harus ngindarin durhaka sama Allah dan orang lain. Jadi, nggak boleh melanggar perintah-Nya dan nggak boleh ngelakuin hal yang nggak sesuai sama guideline-Nya.
Pokoknya, dalam kehidupan sehari-hari, kita harus berusaha taat sama Allah. Apapun yang Allah suruh, jalanin aja.
Selain itu, hati yang bersih juga berarti nggak jahat ke orang lain. Jadi, kita nggak boleh nyakitin dan menindas orang lain. Kita harus perlakukan orang lain dengan baik dan bijaksana, jangan pernah menzalimi mereka.
Trus, jangan lupa, kita juga harus jauh dari dengki dan iri hati. Jangan cemburu atau pengen punya apa yang dimiliki orang lain. Kita harus seneng buat orang lain yang berhasil dan jangan pernah dengki. Ingat, kita mesti syukuri apa yang udah kita punya.
Baca juga: Baca doa ini supaya kita jadi hamba yang pandai bersyukur
2. Omongan kita harus bener
Kita juga udah mention di awal, tentang omongan yang bener based on hadits Nabi di atas.
Sebisa mungkin buat selalu berkata jujur, itu artinya kita harus ngomong yang bener, nggak boleh gosipin, ngejelekin orang lain, atau ngomong yang nyakitin perasaan mereka.
Kesimpulan
Buat masuk ke circle manusia paling mulia, Nabi udah ngasih clue, dan ternyata syaratnya ada dua:
- Hati kita harus bersih, hati yang takwa dan gak ada kedurhakaan, kezaliman, dengki sama hasad di dalamnya.
- Omongan kita juga harus bener, gak bohong, gak nyakitin dan selalu nyampein hal-hal yang bersifat kebenaran.
Kalo belum bisa sempurna ngejalanin semuanya, bismillah kita mulai dari komitmen buat pelan-pelan berubah dan bisa memenuhi dua syarat tersebut, semoga nantinya kita bisa masuk ke circle ini. Aamiin.
Kamu boleh share artikel ini ke temen tongkrongan, bestie-bestiemu atau mungkin ke keluarga, supaya kita semua bisa masuk ke circle yang sama. Semangat!