Apakah kamu merasa bingung kapan sebenarnya batas waktu niat puasa?
Puasa merupakan ritual ibadah bagi umat Muslim yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, baik puasa wajib seperti puasa di Bulan Ramadhan, maupun puasa sunnah.
Agar puasa tersebut sah, kita harus berniat terlebih dahulu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang batas waktu niat puasa menurut hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Yuk, simak penjelasannya.
Kapan batas niat puasa?
Simak hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ini:
Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari Nafi’ dari Abdullah bin Umar berkata; “Tidak ada puasa kecuali bagi orang telah yang meniatkan puasa sebelum fajar.” Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Ibnu Syihab dari Aisyah dan Hafshah isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seperti di atas.
Hadits tersebut ada di dalam Kitab Al-Muwattha’ Imam Malik, Bab Puasa, No. Hadits 560.
Dari hadits di atas, kita dapat mengambil beberapa insight:
- Kewajiban berniat sebelum puasa
Sebelum menjalankan ibadah puasa, baik puasa wajib maupun sunnah, kita diwajibkan untuk berniat. Niat merupakan komitmen atau keputusan di dalam hati mengapa kita menjalankan puasa tersebut.
- Niat memiliki batas waktu
Niat memiliki batas waktu, sesuai hadits di atas, batas waktu untuk berniat adalah sebelum matahari terbit (sebelum fajar), artinya kamu harus sudah niat ingin menjalankan puasa apa di hari tersebut.
Demikianlah penjelasan tentang batas waktu niat puasa berdasarkan hadits yang ada di dalam kitab Al-Muwattha’ Imam Malik. Niat puasa wajib dilakukan di malam hari, yaitu antara masuknya waktu maghrib hingga terbitnya fajar.