Kiamat merupakan peristiwa yang akan terjadi pada setiap makhluk di dunia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui tanda-tanda kiamat agar kita dapat mempersiapkan diri untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT agar selamat dari peristiwa ini.
Tanda-tanda kiamat dapat dibagi menjadi dua, yaitu tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda kiamat kecil.
Tanda-tanda kiamat besar adalah tanda-tanda yang akan terjadi sebelum kiamat itu sendiri. Tanda-tanda kiamat kecil adalah tanda-tanda yang akan terjadi sebelum tanda-tanda kiamat besar.
Pada artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda kiamat berdasarkan hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
1. Keluarnya angin yang mencabut ruh setiap orang yang beriman
Hadits dari ‘Ayyasy bin Abu Rab’iah berkata; saya telah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
تَخْرُجُ رِيحٌ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ تُقْبَضُ فِيهَا أَرْوَاحُ كُلِّ مُؤْمِنٍ
“Diantara tanda-tanda Kiamat adalah akan keluar angin yang mencabut ruh setiap mu’min (orang yang beriman).” (Hadits Riwayat Ahmad No. 14916)
Angin ini merupakan tanda kiamat yang paling dahsyat. Angin ini akan datang dengan cepat dan tidak akan ada seorang pun yang dapat menghindarinya. Angin ini hanya akan mencabut ruh orang-orang yang beriman, sedangkan orang-orang yang kafir akan tetap hidup.
2. Ketika seorang budak melahirkan tuannya
Hadits ini disampaikan oleh Amir dalam sebuah hadits yang sangat panjang, dalam hadits tersebut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan:
إِذَا رَأَيْتَ الْأَمَةَ تَلِدُ رَبَّهَا وَيَطُولُ أَهْلُ الْبُنْيَانِ بِالْبُنْيَانِ وَعَادَ الْعَالَةُ الْحُفَاةُ رُءُوسَ النَّاسِ
“Jika kamu melihat seorang budak melahirkan tuannya, lalu orang-orang sudah banyak yang meninggikan bangunannya, dan ada orang yang miskin dan tidak bersepatu menjadi pemimpin manusia…” (Hadits Riwayat Ahmad No. 16541)
Pada masa lalu, budak adalah orang-orang yang tidak memiliki hak. Mereka diperlakukan sebagai harta benda dan dapat diperjualbelikan.
Namun, setelah Islam datang, perbudakan dilarang. Maka, jika pada suatu masa nanti seorang budak melahirkan tuannya, hal ini merupakan tanda bahwa dunia telah kembali ke masa kegelapan.
3. Kematian Rasulullah
Hadits ini datang dari Mu’adz bin Jabal, ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
سِتٌّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ مَوْتِي وَفَتْحُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ وَمَوْتٌ يَأْخُذُ فِي النَّاسِ كَقُعَاصِ الْغَنَمِ وَفِتْنَةٌ يَدْخُلُ حَرْبُهَا بَيْتَ كُلِّ مُسْلِمٍ وَأَنْ يُعْطَى الرَّجُلُ أَلْفَ دِينَارٍ فَيَتَسَخَّطَهَا وَأَنْ تَغْدِرَ الرُّومُ فَيَسِيرُونَ فِي ثَمَانِينَ بَنْدًا تَحْتَ كُلِّ بَنْدٍ اثْنَا عَشَرَ أَلْفًا
“Enam tanda-tanda kiamat; kematianku, penaklukkan Baitul Maqdis, kematian yang menyerang manusia laksana kematian kambing yang cepat, muncul fitnah yang serangannya masuk ke rumah setiap orang muslim, orang diberi seribu dinar kemudian ia marah, Romawi berkhianat kemudian mereka pergi dalam delapan bendera, dibawa setiap bendera ada duabelas (pasukan).” (Hadits Riwayat Ahmad No. 20988)
Kematian Rasulullah adalah salah satu tanda-tanda kiamat yang pasti akan terjadi. Hal ini karena Rasulullah adalah penutup para nabi dan rasul. Setelah beliau wafat, tidak ada lagi nabi atau rasul yang akan diutus oleh Allah SWT.
4. Penaklukkan Baitul Maqdis
Baitul Maqdis, atau yang juga dikenal dengan nama al-Quds atau Yerusalem, adalah kota yang memiliki arti penting bagi umat Islam. Kota ini dihormati sebagai tanah suci, diberkahi oleh Allah, dan terkait erat dengan sejarah para nabi.
Arti Baitul Maqdis dalam Islam
- Kiblat Pertama: Sebelum Ka’bah di Mekkah, Baitul Maqdis berfungsi sebagai arah yang menghadap ke arah mana umat Islam menghadap untuk salat. Hal ini menunjukkan pentingnya Baitul Maqdis pada awal pembentukan ritual Islam.
- Perjalanan Isra’ Mi’raj: Baitul Maqdis memegang peran sentral dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj yang luar biasa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. Diyakini bahwa Baitul Maqdis adalah titik awal pendakian beliau ke langit.
- Masjidil Aqsha: Di dalam Baitul Maqdis terdapat Masjidil Aqsha. Nabi saw. menyebutnya sebagai “Tanah yang Diberkahi” dan menekankan kesuciannya.
Menurut hadits Ahmad Nomor 20988, salah satu tanda-tanda kiamat adalah penaklukkan Baitul Maqdis oleh umat Islam.
5. Muncul fitnah yang menyerang setiap muslim
Dalam hadits yang sama, hadits riwayat Ahmad No. 20988, salah satu tanda-tanda kiamat adalah munculnya fitnah yang menyerang setiap muslim. Fitnah adalah ujian yang diberikan oleh Allah SWT kepada umatnya.
Fitnah ini akan datang dari berbagai arah, baik dari dalam maupun dari luar.
6. Diangkatnya ilmu
Dari Anas bin Malik berkata, telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ وَيَظْهَرَ الزِّنَا
“Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu dan merebaknya kebodohan dan diminumnya khamer serta praktek perzinahan secara terang-terangan”. (Hadits Riwayat Bukhari No. 78)
Salah satu tanda-tanda kiamat berikutnya adalah diangkatnya ilmu. Ilmu adalah cahaya yang akan membimbing umat manusia. Jika ilmu diangkat, maka umat manusia akan berada dalam kegelapan.
Salah satu ciri diangkatnya ilmu adalah meninggalnya para ulama sebagai orang yang memiliki ilmu, sehingga seiring meninggalnya para ulama, ilmu akan hilang.
7. Merebaknya kebodohan
Masih dari hadits riwayat Bukhari No. 78, tanda kiamat berikutnya adalah merebaknya kebodohan.
Kebodohan adalah lawan dari ilmu. Jika ilmu diangkat, maka kebodohan akan merajalela. Hal ini akan menyebabkan umat manusia berbuat kerusakan di muka bumi.
8. Zina dilakukan secara terang-terangan
Masih di hadits yang sama, salah satu tanda-tanda kiamat adalah zina dilakukan secara terang-terangan.
Zina adalah perbuatan yang dilarang oleh agama. Jika zina dilakukan secara terang-terangan, maka hal ini merupakan tanda bahwa moral umat manusia telah rusak.
9. Jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki
Hadits dari Anas bin Malik berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يَقِلَّ الْعِلْمُ وَيَظْهَرَ الْجَهْلُ وَيَظْهَرَ الزِّنَا وَتَكْثُرَ النِّسَاءُ وَيَقِلَّ الرِّجَالُ حَتَّى يَكُونَ لِخَمْسِينَ امْرَأَةً الْقَيِّمُ الْوَاحِدُ
“Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah sedikitnya ilmu dan merebaknya kebodohan, perzinahan secara terang-terangan, jumlah perempuan yang lebih banyak dan sedikitnya laki-laki, sampai-sampai (perbandingannya) lima puluh perempuan sama dengan hanya satu orang laki-laki.” (Hadits Riwayat Bukhari No. 79)
Hadits ini berisi tanda-tanda kiamat yang sudah kita bahas sebelumnya yaitu diangkatnya ilmu, merebaknya kebodohan, perzinahan dilakukan secara terang-terangan, dalam hadits ini ada satu tanda tambahan yaitu jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki.
10. Waktu terasa cepat
Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (tentang tanda-tanda kiamat):
يَتَقَارَبُ الزَّمَانُ وَيَنْقُصُ الْعَمَلُ وَيُلْقَى الشُّحُّ وَتَظْهَرُ الْفِتَنُ وَيَكْثُرُ الْهَرْجُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّمَ هُوَ قَالَ الْقَتْلُ الْقَتْلُ
“Jaman terasa ringkas, amal shalih berkurang, kebakhilan merajalela, fitnah (maksiat) dinyatakan secara terang-terangan, dan banyak al haraj.” Para sahabat bertanya; ‘Ya Rasulullah, apa maksud istilah al haraj? ‘ Nabi menjawab “Pembunuhan-pembunuhan.” (Hadits Riwayat Bukhari No. 6537)
Berdasarkan hadits di atas, salah satu tanda-tanda kiamat adalah waktu terasa cepat. Hal ini terjadi karena banyaknya kesibukan dan banyaknya godaan yang dihadapi oleh umat manusia.
11. Berkurangnya amal shaleh
Masih dari hadits yang sama, amal shaleh adalah perbuatan yang dicintai oleh Allah SWT. Jika amal shaleh berkurang, maka hal ini merupakan tanda bahwa umat manusia telah semakin jauh dari Allah SWT.
12. Terjadi banyak pembunuhan
Pembunuhan adalah perbuatan yang dilarang oleh agama. Jika pembunuhan terjadi secara marak, maka hal ini merupakan tanda bahwa dunia telah semakin kacau.
13. Banyaknya orang yang meminum minuman keras
Dari Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَظْهَرَ الْجَهْلُ وَيَفْشُوَ الزِّنَا وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ وَيَذْهَبَ الرِّجَالُ وَتَبْقَى النِّسَاءُ حَتَّى يَكُونَ لِخَمْسِينَ امْرَأَةً قَيِّمٌ وَاحِدٌ
“Di antara tanda-tanda kiamat adalah hilangnya ilmu (keIslaman), maraknya kebodohan, merajalelanya perzinaan, banyaknya orang yang meminum minuman keras, berkurangnya populasi kaum pria dan bertambahnya kaum wanita, hingga akhirnya seorang pria akan menjadi penanggungjawab bagi lima puluh orang wanita.” (Hadits Riwayat Muslim No. 4825)
Hadits di atas juga menyebutkan tanda-tanda kiamat yang sebelumnya telah kita bahas, dan ada tambahan di dalam hadits ini yaitu banyaknya orang yang meminum minuman keras.
Minuman keras adalah minuman yang dilarang oleh agama. Jika banyak orang yang meminum minuman keras, maka hal ini merupakan tanda bahwa moral umat manusia telah rusak.
Itulah tanda-tanda kiamat berdasarkan hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Semoga dengan mengetahui tanda-tanda ini kita dapat mempersiapkan amal shaleh sebagai bekal nanti di akhirat.
Wallahu a’lam.