Sahur adalah aktivitas makan dan minum yang dilakukan pada waktu dini hari sebelum fajar (shubuh) untuk mempersiapkan diri menjalankan puasa di siang hari.
Selain memberikan asupan nutrisi dan energi yang cukup, sahur juga memiliki nilai ibadah dalam Islam.
Rasulullah ﷺ menganjurkan kita untuk melaksanakan sahur, dalam sebuah hadits yang datang dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
Artinya: “Bersahurlah kalian, karena didalam sahur ada barakah (keberkahan)”. (HR. Bukhari no. 1789)
Anjuran untuk sahur bukan sekadar soal pemenuhan nutrisi, tetapi juga karena mengandung keberkahan yang membantu memperkuat tubuh dan menambah pahala puasa kita.
Meski sahur adalah sunnah (anjuran), keutamaannya penting dalam membantu fisik dan spiritual kita saat berpuasa.
Hukum Puasa Tanpa Sahur dalam Islam
Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah “apakah puasa tetap sah jika kita tidak sahur?”
Berdasarkan pandangan mayoritas ulama, puasa tetap sah meskipun tanpa sahur, karena sahur bukanlah syarat sahnya puasa, melainkan sunnah yang sangat dianjurkan.
Sahur menjadi sebuah aktivitas atau amalan yang memberi kita kekuatan, tetapi tidak menentukan sah atau tidaknya puasa seseorang.
Itu berarti walaupun Rasulullah ﷺ menganjurkan kita untuk melaksanakan sahur, tapi sahur bukanlah penentu sahnya puasa seseorang.
Oleh karena itu, tidak perlu khawatir bahwa puasa kita batal atau tidak diterima jika tidak sahur.
Pengaruh Tidak Sahur terhadap Kondisi Fisik dan Mental saat Puasa
Tanpa sahur, tubuh akan merasa lebih cepat lelah karena kurangnya energi yang diperlukan selama berpuasa.
Sahur memberikan cadangan energi yang mendukung kita menjalani puasa dengan lebih mudah.
Ketiadaan asupan nutrisi saat sahur dapat membuat tubuh kehilangan sumber energi secara bertahap, yang bisa mengakibatkan rasa lemas, sulit berkonsentrasi, dan bahkan mudah merasa haus di siang hari.
Namun, meski tidak sahur, ada beberapa tips yang dapat membantu menjaga stamina selama berpuasa, seperti tetap mengonsumsi makanan bernutrisi dan minum air yang cukup di malam hari sebelum tidur.
Tips Tetap Kuat Berpuasa Meski Tidak Sahur
Jika kamu tidak sempat sahur, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk memastikan tubuh tetap kuat dan tidak mudah lemas:
- Makan malam dengan nutrisi lengkap: Pastikan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi atau roti gandum yang memberikan energi yang bertahan lama. Jangan lupa protein, serat, dan lemak sehat.
- Minum air yang cukup sebelum tidur: Cukup hidrasi akan membantu tubuh tetap segar. Cobalah minum setidaknya dua hingga tiga gelas air pada malam hari.
- Kurangi aktivitas fisik berat: Selama berpuasa tanpa sahur, hindari aktivitas yang terlalu berat agar tidak cepat merasa lelah. Gunakan waktu istirahat secara optimal, terutama di siang hari.
- Manfaatkan waktu istirahat siang: Tidur siang meskipun sebentar dapat mengembalikan energi tubuh untuk menghadapi sisa hari berpuasa.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, tubuh dapat terjaga daya tahannya meskipun tidak sahur.
Kesimpulan
Sahur memiliki keutamaan khusus sebagai bagian dari sunnah Nabi ﷺ yang tak hanya menambah energi fisik, tetapi juga mengandung keberkahan untuk puasa kita.
Meski puasa tanpa sahur tetap sah, usahakan untuk tidak melewatkan sahur agar puasa bisa lebih mudah dijalani dan penuh dengan semangat.