Thawaf adalah ritual mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, merupakan salah satu amalan inti dalam ibadah haji dan umrah.
Thawaf bukanlah sekadar ritual gerakan fisik, malainkan sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT dan simbol penghormatan terhadap Baitullah sekaligus bentuk mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS.
Thawaf tidak hanya dilakukan saat berhaji atau umrah. Terdapat beberapa jenis thawaf dengan tujuan dan waktu pelaksanaan yang berbeda-beda.
Memahami jenis-jenis thawaf ini penting bagi umat Islam, terutama bagi mereka yang berencana melaksanakan ibadah haji atau umrah, agar dapat melaksanakan thawaf dengan benar sesuai tuntunan syariat.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai enam jenis thawaf, yaitu thawaf qudum, thawaf ifadhah, thawaf umrah, thawaf nadzar, dan thawaf tathawwu (sunah).
Mari kita bahas satu per satu.
1. Apa itu Thawaf Qudum
Thawaf Qudum adalah thawaf yang disyariatkan bagi orang yang datang dari luar Mekah sebagai bentuk penghormatan kepada Baitullah (Ka’bah). Thawaf ini juga sering disebut dengan thawaf liqa’.
Menurut beberapa ulama seperti ulama Hanafiyah, Syafi’iyah dan Hanabilah, hukum melaksanakan thawaf qudum adalam sunah, begi setiap orang yang mendatangi Mekah sebagai bentuk pernghormatan kepada Baitullah.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melaksanakan thawaf qudum di awal, bukan di akhir.
2. Apa itu Thawaf Ifadhah
Thawaf Ifadhah adalah thawaf yang menjadi salah satu rukun haji. Thawaf ini biasa disebut dengan thawaf ziarah atau thawaf fardh.
Selain itu sering juga disebut dengan thawaf rukun, karena thawaf ini merupakan rukun dalam melaksanakan ibadah haji.
Thawaf ini tidak bisa digantikan, setelah jamaah haji dari Arafah kemudian mabit di Muzdalifah lalu pergi ke Mina pada hari raya Idul Adha, kemudian disambung dengan melempar jumrah, kemudian mereka akan ke Mekah untuk melaksanakan thawaf ifadhah.
3. Apa itu Thawaf Wada
Thawaf Wada adalah terakhir dalam rangkaian ibadah haji. Thawaf wada biasa disebut juga dengan thawaf shadr atau thawaf akhirul ‘ahd.
Menurut pendapat mayoritas ulama, hukum melaksanakan thawaf wada adalah wajib, kecuali madzhab Maliki yang berpendapat bahwa hukumnya sunah.
4. Apa itu Thawaf Umrah
Thawaf Umrah adalah thawaf yang menjadi salah satu rukun umrah.
5. Apa itu Thawaf Nadzar
Thawaf Nadzar adalah thawaf yang hukumnya wajib bagi orang yang telah bernzadzar dan tidak dikhususkan pada waktu-waktu tertentu, dengan catatan orang yang telah bernadzar tidak mengkhususkan waktu thawaf pada waktu tertentu.
6. Apa itu Thawaf Tathawwu (Thawaf Sunah)
Pada dasarnya, thawaf bisa dilakukan kapan saja, maka dari itu ada yang dinamakan dengan thawaf sunah atau thawaf tathawwu’.
Namun, thawaf ini tidak boleh dilakkan jika masih memiliki kewajiban lainnya.
Itulah penjelasan jenis-jenis thawaf yang ada di dalam syariat Islam.
Dengan memahami jenis-jenis thawaf dan tata caranya yang benar, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih khusyuk dan memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita dengan memperbanyak amalan sunnah seperti thawaf, sebagai wujud penghambaan dan cinta kita kepada Allah SWT.
Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan kita mengenai thawaf.
Dengan pemahaman yang lebih baik, semoga kita dapat melaksanakan thawaf dengan lebih sempurna dan meraih ridha Allah SWT.
Referensi:
– Ensiklopedia Fiqih Haji & Umrah karya Gus Arifin