Puasa yang dilakukan pada hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha hukumnya haram.
Pada artikel ini, kita akan membahas hadits yang melarang kita berpuasa pada dua hari raya tersebut, berserta penjelasan para ulama tentang masalah ini.
Mari kita mulai.
Hadits Larangan Puasa Saat Idul Fitri dan Idul Adha
Dari Abu Ubaid (mantan budak Ibnu Azhar), dia berkata,
شَهِدْتُ الْعِيدَ مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ هَذَانِ يَوْمَانِ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صِيَامِهِمَا يَوْمُ فِطْرِكُمْ مِنْ صِيَامِكُمْ وَالْيَوْمُ الْآخَرُ تَأْكُلُونَ فِيهِ مِنْ نُسُكِكُمْ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ قَالَ ابْنُ عُيَيْنَةَ مَنْ قَالَ مَوْلَى ابْنِ أَزْهَرَ فَقَدْ أَصَابَ وَمَنْ قَالَ مَوْلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ فَقَدْ أَصَابَ
“Aku turut melaksanakan hari raya bersama Umar bin Khathab radhiallahu ‘anhu, lalu dia berkata, ‘Inilah dua hari yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang puasa padanya, yaitu pada hari saat kalian berbuka dari puasa kalian (Idul Fitri) dan hari lainnya adalah hari ketika kalian memakan hewan kurban kalian (Idul Adha)’. (Hadits Riwayat Bukhari No. 1854)
Hadits lain datang dari Abu Hurairah, dia berkata,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ يَوْمِ الْفِطْرِ وَيَوْمِ الْأَضْحَى
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang puasa pada dua Hari Raya, Idul Fitri dan Idul Adha.” (Hadits Riwayat Imam Malik No. 740)
Hadits berikutnya datang dari Abu Sa’id Al Khudri radliallahu ‘anhu,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ يَوْمِ الْفِطْرِ وَيَوْمِ النَّحْرِ
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang puasa pada dua hari, yaitu; pada hari raya Idul Fitri dan An Nahr (Idul Adha). (Hadits Riwayat Muslim No. 1923)
Penjelasan
Dalam Kitab Fathul Baari yang ditulis oleh Ibnu Hajar Al Asqalani dalam jilid 11 dijelaskan bahwa alasan mengapa kita dilarang puasa pada hari raya Idul Fitri adalah karena Idul Fitri merupakan pemisah antara hari-hari yang biasanya kita berpuasa (Ramadhan) dan hari setelahnya.
Sederhananya Idul Fitri adalah hari yang menjadi batas akhir Ramadhan, sehingga kita dilarang untuk berpuasa.
Sedangkan alasan mengapa kita dilarang untuk puasa pada hari raya Idul Adha adalah karena pada hari itu ada perintah untuk menyembelih hewan kurban dan supaya kita dapat memakan daging kurban tersebut.
Karena kurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Melaui hadits-hadits di atas, para ulama juga sepakat bahwa larangan puasa pada saat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha berlaku juga untuk puasa nadzar, puasa qadha, puasa sunnah maupun puasa lainnya.
Wallahu a’lam.