Kita harus sadar satu fakta bahwa keluarga adalah lingkungan pertama dan yang paling penting dalam hidup kita.
Kalau kita punya keluarga yang harmonis, pasti hidup kita bakal jadi lebih bahagia, lebih tentram, betul?
Nah, ngomongin masalah keluarga, ternyata Islam ngasih tips gimana caranya kita bisa membangun keluarga yang harmonis.
Yuk, simak tips-tipsnya, supaya kamu bisa langsung terapin di keluarga.
Buat yang belum punya keluarga, terus ikhtiar dan jangan lupa buat berdoa ke Allah supaya dianugerasi pasangan dan keturunan terbaik ya. Semangat!
1. Jadiin keluarga sebagai sarana ibadah
Pertama, buat bikin keluarga yang harmonis, kamu harus niatin bahwa keluarga adalah sarana ibadah.
Artinya, kamu harus memperlakukan keluargamu sebaik-baiknya, kayak ibadah-ibadah lain, seperti shalat, puasa, dan sedekah, semuanya kamu siapin dengan baik.
Buat shalat, kamu wudhu dulu, pake pakaian rapi, terus shalatnya berjamaah.
Pas mau puasa, kamu sahur dulu, masak masakan terbaik supaya punya energi yang cukup, pas buka juga kamu pilih menu terbaik, terus malemnya shalat taraweh.
Nah, di keluarga juga gitu, karena kita anggap keluarga adalah sarana ibadah, berarti kita harus nyiapin segala sesuatunya dengan baik, terus lakuin hal-hal yang bikin Allah seneng.
Misalnya, saling ngingetin buat shalat, baca Al-Qur’an bareng-bareng, punya agenda sedekah bareng, dan seterusnya.
Pokoknya jadiin keluarga sebagai sarana ibadah dan tempat buat kita dapetin pahala sebanyak-banyaknya.
2. Jadiin Rasulullah sebagai teladan
Salah satu nikmat dan enaknya jadi umat Islam adalah kita punya Rasulullah SAW yang bisa kita jadiin contoh di segala hal, termasuk dalam berkeluarga.
Pelajari gimana Rasulullah memperlakukan keluarganya.
Nah, sekarang pertanyaannya, “apa yang bakal kamu lakuin waktu istrimu marah/ngambek?”. Minta maaf? nyuekin dia seharian? ngasih hadiah? atau apa?
Coba kita liat teladan dari Rasulullah.
Dinukil dari buku Santuni Isterimu Sehebat Rasulullah, ternyata ketika Aisyah marah, Rasulullah malah memegang hidungnya sambil bilang gini:
“Wahai ‘Uwaisy (panggilan kecil Aisyah), katakanlah, ‘Ya Allah, Rabb Muhammad, ampunilah dosaku, hilangkanlah kemarahan di hatiku dan selamatkanlah aku dari fitnah yang menyesatkan.”
Rasulullah nggak marah balik, tapi beliau sabar dan lemah lembut ke istrinya.
Dan masih banyak contoh lain yang bisa kita tiru dari perilaku Rasulullah SAW.
3. Jadi pribadi yang nyenengin
Jadi baik aja nggak cukup, jadilah pribadi yang nyenengin di keluarga.
Biasain buat selalu senyum dan ramah ketika interaksi sama anggota keluarga lain, seperti istri dan anak-anak.
Selain itu, coba belajar buat menghargai pendapat dan perasaan setiap anggota keluarga dan hindari prasangka buruk ke mereka.
Ini gak hanya berlaku di kamu, tapi ajaklah anak istrimu buat jadi orang yang nyenengin juga, sehingga keluarga jadi lebih tenang dan nyaman.
4. Jadilah pemimpin yang bijak dan adil
Ini khusus buat kamu yang sekarang jadi seorang suami sekaligus ayah, jadilah pemimpin keluarga yang bijak dan adil.
Sebagai pemimpin, kamu harus bisa jadi panutan buat anak istrimu, cobalah buat selalu bijak dan adil ketika kamu ambil keputusan.
Jika ada anggota keluarga yang nggak setuju sama pendapatmu, maka ajak diskusi, tanya alasan dia kenapa nggak setuju, sehingga kamu bisa ngejelasin kenapa kamu ambil keputusan itu.
Dan kalau ternyata keputusanmu salah, maka kamu harus siap dikiritik atau dikasih usulan sama anggota keluarga lain.
5. Jadilah pendengar yang baik
Yang namanya keluarga, nggak akan selamanya adem ayem, pasti ada satu dua masalah yang muncul, nah di posisi ini, jadilah pendengar yang baik buat keluargamu.
Ketika ada masalah atau keluhan dari keluarga, coba buat dengerin keluhan dan penjelasan dari mereka, dan kamu harus sabar.
Bangun komunikasi yang baik, cari solusi dari masalah yang terjadi.
6. Jadilah penolong di keluarga
Jangan ragu buat saling bantu jika salah satu anggota keluarga ada yang butuh bantuan.
Misalnya bantu-bantu masak, beresin rumah, atau jagain anak waktu istri lagi sakit.
Dengan saling bantu satu sama lain, keluarga bakal jadi lebih erat dan lebih saling memiliki.
Kalau kebiasaan ini terus dijaga, maka keluarga kamu bakal jadi keluarga yang harmonis.
7. Selalu jujur, jangan pernah bohong
Buat ngebangun kepercayaan dalam keluarga, kamu harus selalu jujur apapun yang terjadi.
Jangan pernah bohong dan nyembunyiin sesuatu dari keluarga, karena kalau itu terjadi akan ngerusak kepercayaan dan hubungan antar anggota keluarga.
So, bersikap jujur dalam segala situasi, komunikasikan dengan baik kalau ada masalah yang sedang terjadi.
8. Jadi orang yang paling pertama berjuang buat keluarga
Supaya bisa jadi keluarga yang harmonis, kamu harus siap berjuang dan tetap berusaha untuk kebahagiaan keluarga.
Jadilah orang yang selalu mengambil inisiatif untuk memperbaiki hubungan dalam keluarga, mengatasi masalah, dan mencapai tujuan bersama.
Dengan semangat berjuang yang kuat, keluarga akan semakin solid dan saling mendukung.
9. Terus memperbaiki diri
Terakhir, jadilah pribadi yang berusaha memperbaiki diri terus menerus.
Kita tau nggak ada manusia yang sempurna, makanya pasti selalu ada hal-hal yang harus kita perbaiki terus menerus.
Di keluarga contohnya, kita bisa mulai perbaiki kebiasaan-kebiasaan buruk, dan mulai kebiasaan-kebiasaan baik kayak baca buku buat nambah ilmu atau ngurangin aktivitas-aktivitas nggak berguna.
Yang kayak gini juga bisa jadi contoh yang baik buat anggota keluarga lainnya.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kita terapkan buat membina keluarga yang harmonis dalam Islam.
Nggak cukup sampai di situ, kita juga harus selalu berdoa supaya keluarga kita terus ada dalam lindungan Allah SWT.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat kita semua, khususnya buat generasi muda yang ingin membangun keluarga yang sejahtera dan bahagia.
Baca juga: Amalan untuk Melembutkan Hati yang Keras
===
Sumber & referensi:
Poin-poin di atas dikutip dari Al Quran Hijaz The Practice terbitan Syaamil Quran halaman 70