Puasa 6 hari di bulan Syawal memiliki keutamaan yang begitu besar, maka dari itu kita dianjurkan untuk melaksanakan amalan sunnah tersebut.
Namun, bagaimana kalau kita masih punya utang puasa Ramadan namun ingin mendapatkan pahala puasa Syawal?
Mana yang lebih dulu harus dilakukan? Apakah boleh puasa Syawal dulu baru qadha puasa Ramadan, atau harus qadha dulu?
Pada artikel ini, kami telah mengumpulkan beberapa jawaban yang bisa kamu jadikan referensi.
Bolehkah puasa Syawal tapi belum bayar utang puasa Ramadan?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita bisa merujuk pada pendapat MUI yang disampaikan melalui websitenya, MUI menjelaskan bahwa ada perbedaan pandangan di kalangan ulama, berikut penjelasannya:
1. Harus qadha dulu baru puasa Syawal
Pendapat pertama mengatakan bahwa mengqadha lebih utama di dahulukan dibanding puasa Syawal.
Alasannya karena amalan wajib lebih utama dibanding amalan sunnah, kecuali pada kondisi-kondisi tertentu.
Imam Suyuthi mengatakan:
الفَرْضُ أَفْضَلُ مِنَ النَّفْلِ
“Amalan wajib lebih utama daripada amalan sunnah.”
2. Boleh puasa Syawal dulu baru qadha
Pendapat kedua diperbolehkannya mendahuluan puasa Syawal daripada bayar utang puasa Ramadan (qadha).
Alasannya karena walaupun mengqadha puasa hukumnya wajib, namun dari segi waktu mengqadha puasa sifatnya fleksibel (muwassa’) sampai Ramadan berikutnya.
Sementara puasa Syawal itu sifatnya terbatas (mudhayyaq) hanya di bulan Syawal saja.
Bagi kamu yang khawatir tidak cukup waktu untuk melaksanakan puasa Syawal karena alasan-alasan syar’i seperti sakit, musafir, haid, atau hal lainnya, sementara kamu ingin tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal, maka boleh mandahulukan puasa Syawal daripada qadha puasa Ramadan.
3. Niatkan qadha, pahala puasa Syawal mengikuti
Terakhir, ketika memasuki bulan Syawal dan Anda masih memiliki utang puasa Ramadan, maka lebih utama untuk mendahulukan utang, karena bayar utang itu wajib dan puasa syawal itu sunnah.
Secara hukum, wajib lebih tinggi daripada sunnah, dan pahala amalan wajib lebih besar dari pahala amalan sunnah.
Namun, karena Anda menjalankannya di bulan Syawal, Allah SWT Yang Maha Kasih akan memberikan pahala puasa Syawal kepada Anda.
Sehingga, kamu bisa mendapatkan dua keutamaan, keutamaan qadha Ramadan dan keutamaan puasa Syawal dalam satu waktu.
Kesimpulan
Jika kamu bingung mana yang lebih dulu harus dilakukan, antara puasa Syawal dan qadha, para ulama sudah memberikan 3 opsi yang dapat kamu pilih.
- Harus qadha dulu baru puasa Syawal
- Boleh puasa Syawal dulu baru qadha
- Niatkan qadha, pahala puasa syawal akan mengikuti
Kita harus bersyukur dengan adanya perbedaan ini, karena perbedaan adalah rahmat yang harus kita syukuri.
Selanjutnya, kamu bisa pertimbangkan dari ketiga pendapat tersebut.
Wallahualam bish-shawab.
Baca juga: Niat puasa 6 hari di bulan Syawal (bacaan arab plus artinya)