Puasa merupakan salah satu ibadah utama dalam Islam yang mendekatkan seorang hamba kepada Allah SWT, sekaligus dengan tujuan untuk meningkatkan ketakwaannya, sesuai firman Allah dalam Surah Al-Baqarah: 183.
Selain puasa wajib, terdapat puasa sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan tersendiri.
Memperbanyak puasa sunnah bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga cara untuk memperbaiki diri serta mencapai ketenangan jiwa.
Melalui puasa sunnah, kita dapat lebih dekat kepada Allah, memperoleh pahala, serta melatih kesabaran dan ketakwaan kita.
Manfaat Memperbanyak Puasa Sunnah
Puasa sunnah memiliki manfaat luas, baik dari sisi spiritual, kesehatan, maupun psikologis, berikut adalah manfaat yang akan kamu dapatkan:
1. Manfaat Spiritual
Puasa sunah mengajarkan pentingnya ketundukan dan keikhlasan kepada Allah SWT.
Menahan diri dari hal-hal yang diperbolehkan sehari-hari menciptakan disiplin dan penghargaan yang lebih besar terhadap nikmat Allah SWT.
Allah SWT menjanjikan pahala khusus bagi orang yang berpuasa, sebagaimana disebutkan dalam hadis Qudsi yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَقُولُ الصَّوْمُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ حِينَ يُفْطِرُ وَحِينَ يَلْقَى رَبَّهُ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Artinya: “Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman: “Puasa itu adalah untukku dan Aku yang akan memberinya pahala, dan bagi seorang yang berpuasa ia memiliki dua kebahagiaan yaitu ketika ia berbuka dan ketika ia bertemu dengan Rabbnya, demi yang jiwaku berada ditanganNya sungguh bau mulut seorang yang berpuasa itu lebih harum disisi Allah daripada aroma minyak kesturi.” (HR. An-Nasa’i No. 2181)
2. Manfaat Psikologis
Puasa membantu mengurangi stres dan memberikan ketenangan jiwa.
Dengan berpuasa, seseorang lebih fokus pada aspek spiritual, mengurangi keinginan duniawi, dan menghasilkan kedamaian batin.
Penelitian menunjukkan bahwa puasa rutin dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan ketahanan emosional.
3. Manfaat Kesehatan
Banyak studi ilmiah yang mengungkapkan manfaat kesehatan dari puasa. Puasa mendukung proses detoksifikasi tubuh, membantu menjaga kadar gula darah, dan meningkatkan kesehatan organ.
Menurut jurnal Frontiers in Physiology, puasa teratur juga dapat meningkatkan fungsi metabolik dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Jenis-Jenis Puasa Sunah yang Dianjurkan
Berikut adalah beberapa jenis puasa sunah yang dianjurkan dalam Islam beserta dalil dan tata caranya:
1. Puasa Senin-Kamis
Puasa ini dilakukan pada hari Senin dan Kamis.
Anjuran ini berasal dari salah satu hadits yang datang dari Aisyah radhiallahu ‘anha ketika ditanya oleh Rabi’ah bin Al Ghaz tentang bagaimana puasanya Rasulullah ﷺ, kemudian Aisyah menjawab:
كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ
Artinya: “Beliau selalu puasa senin dan kamis.” (HR. Ibnu Majah No. 1729)
2. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah, atau saat bulan purnama.
Rasulullah ﷺ menganjurkan puasa ini sebagai bagian dari kebiasaannya.
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata:
أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ صِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْ الضُّحَى وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ
Artinya: “Kekasihku Rasulullah ﷺ memberi wasiat kepadaku agar aku berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mendirikan shalat Dhuha dua raka’at dan shalat witir sebelum aku tidur”. (HR. Bukhari No. 1845)
3. Puasa Daud
Puasa Daud dilakukan secara selang-seling, sehari berpuasa dan sehari berbuka.
Puasa ini merupakan puasa yang paling disukai Allah, sebagaimana disampaikan oleh Abdullah bin Amr, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah ﷺ berkata kepadanya:
أَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا وَأَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَى اللَّهِ صَلَاةُ دَاوُدَ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ
Artinya: “Puasa yang paling Allah cintai adalah puasa Nabi Daud ‘Alaihissalam, yaitu dia berpuasa satu hari dan berbuka satu hari dan shalat yang paling Allah sukai adalah shalatnya Nabi Daud ‘Alaihissalam pula, yaitu dia tidur hingga pertengahan malam lalu bangun mendirikan shalat pada sepertiga malam dan tidur lagi di akhir seperenam malamnya”. (HR. Bukhari No. 3167)
4. Puasa Syawal
Puasa ini dilakukan sebanyak enam hari di bulan Syawal, setelah bulan Ramadan.
Abu Ayyub Al Anshari radliallahu ‘anhu menceritakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: “Siapa yang berpuasa Ramadlan kemudian diiringinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka yang demikian itu seolah-olah berpuasa sepanjang masa.” (HR. Muslim No. 1984)
5. Puasa Asyura
Puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram, dengan dianjurkan juga berpuasa sehari sebelumnya (9 Muharram) atau setelahnya (11 Muharram).
Anjuran ini berdasarkan keterangan dari Aisyah radliallahu ‘anha ia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِصِيَامِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ كَانَ مَنْ شَاءَ صَامَ وَمَنْ شَاءَ أَفْطَرَ
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan puasa pada hari ‘Asyura’ (10 Muharam). Setelah diwajibklan puasa Ramadhan, maka siapa yang mau silakan berpuasa dan siapa yang tidak mau silakan berbuka (tidak berpuasa).” (HR. Bukhari No. 1862)
Tips Memulai dan Menjaga Konsistensi dalam Puasa Sunnah
Menjaga konsistensi dalam puasa sunah membutuhkan niat yang kuat dan persiapan fisik yang baik.
Berikut beberapa tips untuk memulai dan mempertahankan puasa sunnah:
- Cara Menyusun Niat dan Target
Tetapkan niat yang ikhlas dan tulus hanya untuk Allah SWT. Mulailah dengan target sederhana, seperti menjalankan puasa Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh, kemudian secara bertahap tingkatkan konsistensi Anda. Fokus pada kualitas dan kesungguhan dalam berpuasa. - Tips Menjaga Kesehatan Selama Puasa Sunah
Untuk menjaga kesehatan, pastikan sahur dengan makanan bernutrisi dan mengandung serat, protein, serta cairan yang cukup. Hindari makan berlebihan saat berbuka dan konsumsilah air yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh, terutama di hari-hari yang panas.
Kesimpulan
Memperbanyak puasa sunah memberikan banyak manfaat, baik dari segi kesehatan fisik, kedamaian batin, hingga peningkatan spiritual.
Dengan niat yang tulus dan konsistensi, kita dapat semakin dekat kepada Allah serta meraih ketenangan jiwa.
Jadikan puasa sunah sebagai bagian dari rutinitas harian, dan nikmati kedamaian serta keberkahan yang didapat dari setiap amalan yang dilakukan.