Sebagai muslim, wudhu adalah ritual wajib yang gak boleh kita skip ketika kita mau shalat, karena dengan wudhu kita bisa bersih dari hadats, itu artinya kita bisa shalat dalam keadaan suci.
Tapi, kamu tau gak sih gimana tata cara wudhu yang dicontohin sama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?
Di artikel ini, kita akan coba lihat beberapa hadits tentang cara wudhu Rasul sehingga kita bisa ngikutin apa yang beliau contohkan.
Pastikan kamu baca artikel ini sampai akhir.
Hadits tentang tata cara wudhu
Berikut beberapa hadits yang membahas tentang tata cara wudhu yang dikutip dari Kitab Bulughul Maram karya Al Hafizh Ibnu Hajar Al Asqalani:
Dari Humran radhiallahu ‘anhu,
“Bahwasannya Utsman radhiallahu ‘anhu meminta air wudhu, lalu dia mencuci kedua telapak tangannya tiga kali, kemudian berkumur, memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya kembali, kemudian membasuh wajahnya tiga kali, kemudian membasuh tangan kanannya sampai siku tiga kali, kemudian tangan kiri seperi itu juga, kemudian mengusap kepalanya, kemudian membasuh kaki kanannya sampai mata kali tiga kali, demikian yang kiri seperti itu juga; kemudian beliau berkata, ‘Aku telah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berwudhu seperti wudhuku ini’.”
Hadits Riwayat Muttafaq ‘Alaih (Al Bukhari 1/51, 52 dan Muslim 1/204-205
Oke, dari hadits di atas, coba kita urutin gimana cara wudhu Rasulullah.
- Mencuci kedua telapak tangan 3 kali
- Berkumur
- Masukin air ke hidung terus keluarin
- Membasuh wajah 3 kali
- Membasuh tangan kanan sampai siku 3 kali
- Membasuh tangan kiri sampai siku 3 kali
- Mengusap kepala
- Membasuh kaki kanan sampai mata kaki 3 kali
- Membasuh kaki kiri sampai mata kaki 3 kali
Di tahap membasuh tangan, ternyata bukan gantian, bukan kanan-kiri-kanan-kiri, tapi selesain dulu yang kanan sampai tiga kali, baru lanjut ke yang kiri tiga kali.
Kenapa kok yang lain tiga kali, tapi mengusap kepala cuma satu kali?
Ternyata ada hadits lain dari Ali radhiallahu ‘anhu, tentang tata cara wudhu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau berkata:
“Dan beliau mengusap kepalanya satu kali.”
Hadits Riwayat Abu Dawud 1/27, An Nasa’i 1/68, dan At Tizmidzi 1/67
Terus, gimana cara mengusap kepala yang dicontohin Nabi? Tenang, ada panduannya kok, dan tersedia beberapa versi yang bisa kamu pilih.
Hadits ini datang dari Abdullah bin Zaid bin ‘Ashim radhiallahu ‘anhu, beliau berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengusap kepalanya, maka beliau menggerakkan kedua telapak tangannya dari depan (ke belakang) dan kembali (lagi ke depan).”
Di redaksi lain, begini kata-katanya:
“Beliau memulai dengan bagian kepala bagian depan hingga menggerakkan keduanya sampai ke tengkuknya, kemudian mengembalikan keduanya hingga kembali ke tempat di mana beliau memulai darinya.”
Dua hadits di atas diriwayatkan oleh Muttafaq ‘Alaihi (Al Bukhari 1/58 dan Muslim 1/211)
Selain itu, ada versi lain tentang gimana cara mengusap kepala saat wudhu.
Hadits ini datang dari Abdullah bin Amr radhiallahu ‘anhuma, beliau berkata:
“Kemudian beliau mengusap kepalanya lalu beliau memasukkan kedua jari telunjuknya ke dalam telinganya dan beliau mengusap bagian luar telinganya dengan kedua ibu jarinya.”
Hadits Riwayat Abu Dawud 1/33 dan An Nasa’i 1/88, serta dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah
Nah, dari hadits-hadits di atas, ada dua versi cara mengusap kepala saat wudhu.
- Usap kepala bagian depan, terus gerakin telapak tangan kamu sampai ke belakang terus balik lagi ke depan
- Usap kepala bagian depan, terus masukkin telunjuk ke telinga dan usap bagian luar telinga pakai ibu jari (jempol)
Nah, itulah tata cara wudhu yang ter-capture di dalam hadits Rasulullah, semoga setelah paham panduannya, kita bisa ngikutin contoh dari beliau dan jadi umat beliau yang terbaik. Aamiin.
Jangan lupa share artikel ini ke teman, sahabat, keluarga yang mungkin belum tau informasi ini, semoga jadi amal jariyah buat kamu yang ikut share konten ini.
Baca juga: Boleh gak sih wudhu pakai air laut?