Shalat rawatib merupakan shalat sunnah yang mengiringi shalat fardu, baik sebelum maupun sesudahnya.
Salah satu shalat rawatib yang sangat dianjurkan adalah dua rakaat sebelum shalat Subuh.
Amalan ini disebutkan dalam berbagai hadits sebagai salah satu shalat sunnah yang memiliki keutamaan besar.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya: “Dua rakaat sebelum fajar lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR. Tirmidzi no. 381)
Keutamaan shalat ini tidak hanya terletak pada pahalanya yang besar, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempersiapkan hati dalam menghadap-Nya pada waktu Subuh.
Surat yang Dibaca dalam Shalat Rawatib Sebelum Subuh Berdasarkan Sunnah
Salah satu praktik sunnah yang sering diikuti dalam shalat rawatib sebelum Subuh adalah membaca dua surah khusus, yakni Surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
Panduan ini didasarkan pada beberapa hadits sahih. Salah satunya hadits yang datang dari Ibnu Umar, ia berkata:
رَمَقْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا فَكَانَ يَقْرَأُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ بِقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
Artinya: “Aku memperhatikan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selama satu bulan, beliau selalu membaca QUL YAA AYYUHAL KAFIRUN dan QUL HUWAALLAHU AHAD ketika mengerjakan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. Tirmidzi no. 382)
Dalil ini menunjukkan bahwa Rasulullah shallallhu ‘alaihi wasallam membiasakan membaca surat-surat tersebut pada shalat sunnah sebelum Subuh.
Hal ini memberikan panduan bagi kita yang ingin melaksanakan shalat sesuai sunnah dengan penuh keyakinan.
Tata Cara Pelaksanaan Shalat Rawatib Sebelum Subuh
Untuk melaksanakan shalat rawatib sebelum Subuh, berikut tata cara yang dapat diikuti:
- Niat: Dalam hati, berniat untuk melaksanakan shalat rawatib dua rakaat sebelum Subuh karena Allah SWT.
- Rakaat Pertama: Setelah takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Kafirun.
- Rakaat Kedua: Setelah membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Ikhlas.
- Setelah menyelesaikan dua rakaat, akhiri dengan salam.
Pelaksanaannya sangat sederhana, namun membawa manfaat yang sangat besar bagi kebersihan hati dan persiapan spiritual sebelum menjalankan shalat Subuh.
Keutamaan dan Manfaat Membaca Surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas
- Surat Al-Kafirun: Surat ini mengajarkan tentang penolakan tegas terhadap segala bentuk penyekutuan Allah. Surat ini diibaratkan sebagai deklarasi keimanan seorang Muslim yang mengesakan Allah dan tidak mengikuti keyakinan selain-Nya. Membaca surat ini di waktu pagi sebelum Subuh memberikan kekuatan spiritual untuk menegaskan tauhid sepanjang hari.
- Surat Al-Ikhlas: Surat yang mengandung makna pengesaan Allah SWT dalam bentuk yang sangat padat dan komprehensif. Membaca surat ini mendatangkan ketenangan hati dan mempertegas keyakinan bahwa segala sesuatu bergantung pada Allah.
Kedua surat ini tidak hanya dianjurkan sebagai bacaan dalam shalat rawatib, namun juga memiliki manfaat yang luas dalam meningkatkan kualitas ibadah dan pemahaman spiritual kita.
Tips Agar Konsisten Melakukan Shalat Rawatib Sebelum Subuh
Berikut beberapa tips agar konsisten melaksanakan shalat rawatib sebelum Subuh:
- Atur Waktu Tidur: Tidur lebih awal agar dapat bangun dengan segar untuk melaksanakan shalat.
- Pasang Alarm: Gunakan alarm sebagai pengingat waktu untuk bangun dan melaksanakan shalat sunnah sebelum Subuh.
- Motivasi dari Hadits: Ingatlah keutamaan yang disebutkan dalam hadits, bahwa dua rakaat sebelum Subuh lebih baik dari dunia dan seisinya.
- Kisah Sahabat: Beberapa sahabat Rasulullah SAW dikenal sangat menjaga shalat rawatib, termasuk sebelum Subuh, meskipun dalam kondisi sulit. Menjadikan mereka teladan bisa memotivasi kita untuk lebih konsisten.
Shalat rawatib sebelum Subuh merupakan amalan yang sangat dianjurkan, dengan keutamaan besar dan manfaat spiritual yang dalam.
Membaca Surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas sesuai sunnah merupakan cara terbaik untuk melaksanakan shalat ini, karena langsung dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.