Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk ibadah shalat tarawih.
Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dilaksanakan setiap malam pada bulan Ramadhan. Jumlah rakaat shalat tarawih yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah 11 rakaat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas hadits tentang shalat tarawih 11 rakaat. Kita akan membahas hadits tersebut.
Apa itu Shalat Tarawih?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tarawih adalah salat sunah yang dilakukan pada malam hari di bulan Ramadan. Tarawih berasal dari kata “tarwihah” yang berarti “istirahat”. Nama ini diberikan karena salat ini biasanya dilakukan dengan jeda istirahat di antara setiap rakaatnya.
Menurut Ensiklopedia Islam, salat tarawih adalah salat sunah yang dilakukan khusus pada bulan Ramadan. Salat ini dilakukan setelah salat Isya dan sebelum salat Subuh.
Hadits tentang Jumlah Rakaat Shalat Tarawih
Abu Salamah bin Abdurrahman pernah bertanya kepada Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tentang bagaimana shalat Rasulullah di Bulan Ramadhan, kemudian Aisyah menjawab:
يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلَا فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي ثَلَاثًا قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَنَامُ قَبْلَ أَنْ تُوتِرَ قَالَ يَا عَائِشَةُ إِنَّ عَيْنَيَّ تَنَامَانِ وَلَا يَنَامُ قَلْبِي
“Shalat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah lebih dari sebelas raka’at, baik pada bulan Ramadhan atau di selain bulan Ramadhan, yaitu beliau mengerjakan empat raka’at, jangan di tanya bagaimana bagus dan panjangnya, setelah itu beliau shalat empat raka’at, dan jangan di tanya bagaimana kwalitas bagus dan panjangnya, kemudian beliau shalat tiga raka’at.” Aisyah radliallahu ‘anha melanjutkan; aku bertanya; “Wahai Rasulullah, apakah anda tidur sebelum berwitir?” beliau menjawab: “Wahai Aisyah, sesungguhnya kedua mataku tertidur, namun hatiku tetap terjaga.” (Hadits Riwayat Abu Dawud Nomor 1143)
Dari hadits di atas, kita dapat mengambil insight bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam shalat tarawih sebanyak 11 rakaat dengan bacaan yang bagus dan panjang.
Melalui hadits tersebut pula, kita tahu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengerjakan shalat tarawih 11 rakaat dengan cara 4-4-3. 4 rakaat kemudian salam, 4 rakaat lagi kemudian salam, dan terakhir ditutup dengan 3 rakaat.
Wallahu a’lam.