Sebagai umat Islam, kita diperintahkan untuk menjalankan puasa Ramadhan sebulan penuh. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa puasa juga merupakan satu dari 5 rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim.
Namun, apakah kamu penasaran adakah perintah puasa sebelum puasa Ramadhan?
Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan hadits dan penjelasan para ulama.
Ayat Al Quran yang Mewajibkan Kita Berpuasa
Ayat Al Quran yang menjadi landasan kewajiban kita berpuasa adalah QS. Al Baqarah: 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa
Melalui ayat di atas, kita mengetahui bahwa sebelum perintah puasa datang kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam orang-orang sebelumnya telah mendapat perintah untuk berpuasa.
Syariat Puasa Sebelum Datang Perintah Puasa Ramadhan
Berikut adalah beberapa puasa yang dilakukan oleh umat terdahulu sebelum datangnya perintah puasa Ramadhan.
Puasa 3 Hari Setiap Bulan
Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa pada permulaan Islam, puasa dilakukan tiga hari setiap bulan, kemudian perintah itu dihapus ketika ada perintah puasa sebulan penuh pada Bulan Ramadhan.
Dari sahabat Muadz, Ibnu Mas’ud, Ibnu ‘Abbas dan sahabat lainnya mengatakan bahwa puasa yang pertama kali dijalankan seperti yang diwajibkan kepada umat-umat sebelumnya adalah puasa tiga hari setiap bulan.
Adh-Dhahhak menambahkan bahwa syariat ini sudah ada sejak zaman Nabi Nuh ‘alaihi salam, sampai datang perintah puasa Ramadhan.
Puasa Asyura
Dalam Kitab Fathul Baari Bab Puasa dijelaskan bahwa para ulama salaf berbeda pendapat terkait apakah ada puasa yang diwajibkan kepada manusia sebelum diwajibkannya Puasa Ramadhan.
Madzhab Syafi’i berpendapat bahwa tidak ada puasa yang diwajibkan sebelum puasa Ramadhan, dan ini merupakan pendapat mayoritas ulama.
Namun menurut madzhab Hanafi mengatakan bahwa puasa yang pertama kali diwajibkan adalah puasa Asyura. Ketika turun perintah puasa Ramadhan, maka kewajiban puasa Asyura dihapuskan.
Hal ini berdasarkan hadits yang datang dari Ibnu ‘Umar radliallahu ‘anhu berkata:
صَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تُرِكَ وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ لَا يَصُومُهُ إِلَّا أَنْ يُوَافِقَ صَوْمَهُ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan puasa Asyura’ dan memerintahkan (para sahabatnya) untuk berpuasa. Ketika difardhukan (puasa) Ramadhan, maka (puasa Asyura) ditinggalkan. Dan, Abdullah tidak berpuasa pada hari itu, kecuali bertepatan dengan puasa yang biasa dia lakukan.” (Hadits Riwayat Bukhari No. 1759)
Melalui hadits tersebut, Rasulullah telah memerintahkan para sahabatnya untuk menjalankan puasa Asyura.
Itulah beberapa penjelasan terkait adakah perintah puasa sebelum puasa Ramadhan.
Wallahu a’lam.