Menghafal Al Quran adalah sesuatu yang dianjurkan bagi umat Islam, karena Al Quran merupakan firman Allah SWT yang menjadi pedoman hidup bagi setiap manusia.
Pada artikel ini, kamu akan mengetahui apa saja keutamaan menghafal Al Quran lengkap dengan ayat dan haditsnya.
Semoga setelah membaca artikel ini, kamu menjadi semangat untuk menghafal Al Quran, karena Allah SWT sudah mengatakan dalam QS. Al Qamar: 17 bahwa menghafal Al Quran itu mudah.
Mari kita bahas satu per satu.
1. Tidak akan pernah rugi
Allah SWT berfirman dalam QS. Fathir [35]: 29-30:
اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ
Innal-lażīna yatlūna kitāballāhi wa aqāmuṣ-ṣalāta wa anfaqū mimmā razaqnāhum sirraw wa ‘alāniyatay yarjūna tijāratal lan tabūr(a).
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur’an), menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan pernah rugi.
لِيُوَفِّيَهُمْ اُجُوْرَهُمْ وَيَزِيْدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّهٗ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ
Liyuwaffiyahum ujūrahum wa yazīdahum min faḍlih(ī), innahū gafūrun syakūr(un).
Artinya: (Demikian itu) agar Allah menyempurnakan pahala mereka dan menambah karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
Dari ayat di atas, kita akan fokus pada kalimat “yang tidak akan merugi”, maksudnya adalah bagi orang-orang yang membaca dan menghafalkan Al Quran, mereka akan mendapatkan keuntungan (pahala) yang banyak dan tidak akan merugi.
2. Menjadi manusia terbaik di sisi Allah
Diriwayatkan dari Utsman bin Affan radhiallahu ‘anhu bahwa ia berkata, Rasulullah SAW telah bersabda:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Khoyrukum man ta’allamalqur’aana wa allamahu
Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Hadits tersebut menunjukkan bahwa orang yang terbaik di antara umat manusia adalah orang mau belajar Al Quran dan mengajarkannya.
Belajar Al Quran tidak hanya belajar membaca namun termasuk menghafalkannya.
3. Bersama para malaikat yang mulia
Diriwayatkan dari Aisyah radhiallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
الَّذِي يَقْرَأُ القُرْآنَ وَهُو ماهِرٌ بِهِ معَ السَّفَرةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، وَالَّذِي يقرَأُ القُرْآنَ ويَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُو عليهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْران
Alladzii yaqro-ulqur’aana wahuwa maahirun bihi ma’assafarotil kiroomil baroroti, walladzii yaqro-ulqur’aana wa yatata’ta-‘u fiihi wahuwa ‘alayhi syaqqun lahu ajrooni
Artinya:
“Orang yang membaca Al-Quran dengan baik dan lancar akan bersama-sama dengan para malaikat yang mulia dan para orang yang saleh. Dan orang yang membaca Al-Quran tapi kesulitan dalam membacanya, dan ia memperjuangkan untuk memahaminya, maka ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan keutamaan bagi orang yang pandai membaca Al-Quran dengan baik, yang akan diberi kehormatan untuk bersama-sama dengan para malaikat dan orang-orang saleh.
Di sisi lain, hadits juga menunjukkan bahwa meskipun seseorang mengalami kesulitan dalam membaca Al-Quran, namun tetap berusaha mempelajarinya dengan sungguh-sungguh, maka ia tetap akan mendapatkan pahala yang besar.
4. Ditinggikan derajatnya oleh Allah
Diriwayatkan dari Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu bahwasannya Nabi SAW bersabda:
إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ
Innallooha yarfa’u bihaadzal kitaabi aqwaaman wayadho’u bihii aakhariin
Artinya: “Sungguh Allah meninggikan derajat sebagian orang dengan Al-Quran dan merendahkan derajat orang lain dengan Al-Quran.” (HR. Muslim)
Hadits di atas menjelaskan kepada kita bahwa Allah SWT akan memberikan kemuliaan kepada orang-orang yang membaca, menghafal dan mempelajari Al Quran.
Allah akan mengangkat derajat mereka yang dekat dengan Al Quran, dan merendahkan derajat mereka yang jauh dari Al Quran.
5. Mendapatkan syafaat di hari akhir
Diriwayatkan dari Abu Umamah Al-Bahili radhiallahu ‘anhu, ia berkata, aku mendengat Rasulullah SAW bersabda:
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه
Aqrauul qur’ana fainnahu ya’tii yaumal qiyaamati syafi’ian liashaabihi
Artinya: “Bacalah Al-Quran, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari Kiamat sebagai syafaat bagi pembacanya” (HR. Muslim)
Hadits tersebut menunjukkan pentingnya membaca dan menghafalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, barangsiapa yang membaca dan menghafal Al Quran, maka ia akan mendapatkan syafaat darinya di hari akhir.
Itulah beberapa keutamaan menghafal Al Quran berdasarkan firman Allah SWT dan hadits Rasulullah SAW.
Bagaimana? Tertarik untuk menghafal Al Quran?
Jika kamu tertarik menghafal Al Quran dan ingin mendapatkan semua keutaamaan di atas, kamu dapat memulainya sekarang, mulai luruskan niat, mulai dari surat-surat pendek terlebih dahulu dan gunakan Al Quran hafalan terbaik yang pas untukmu.
Wallahualam bish-shawab.
===
Sumber & referensi:
Kitab At-Tibyan Fii Adabi Hamaalatil Quran, Bab 1 tentang keutamaan pembaca dan penghafal Al Quran, kitab ini ditulis oleh Imam Abu Zakaria Yahya bin Syaraf An-Nawawi
tolong perhatikan QS. Fathir [35]: 29-30: يَتْلُونَ كِتَٰبَ ٱللَّهِ
Pada ayat di atas seharusnya:
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَٰرَةً لَّن تَبُورَ
لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِۦٓ ۚ إِنَّهُۥ غَفُورٌ شَكُورٌ
Terima kasih atas koreksinya kak, sudah kami perbaiki Insya Allah.