Pernah nggak sih, kamu merasa iri sama seseorang? Ada rasa nggak suka sama pencapaian orang lain, kok dia dapet itu tapi kita nggak, bawaannya sebel aja, pernah?
Nah, hati-hati, jangan-jangan kita lagi kena penyakit hati, dan kalau gak di-handle dengan baik, bisa mengarah ke sifat fasik.
Kalau udah kena sifat fasik, efeknya bakal kemana-mana, hubungan kita sama orang lain jadi gak baik, kita juga gak tenang, jadi gak enak di hati.
Di artikel ini, kita bakal coba bahas apa itu fasik, bahayanya, contohnya sekaligus gimana caranya supaya kita terhindari dari sifat ini.
Mari kita mulai.
Apa itu Sifat Fasik?
Secara bahasa, fasik itu artinya keluar dari ketaatan.
Kalau dibiarin, ini bakal merugikan diri sendiri dan orang lain.
Beberapa contoh sifat fasik itu kayak iri, hasad, dengki, permusuhan, benci, atau serakah.
Bahaya Sifat Fasik
Kalau dibiarin, sifat fasik tuh damage-nya lumayan, coba lihat kemungkinan-kemungkinan yang bisa muncul akibat adanya sifat fasik ini:
- Bisa merusak hubungan
Kita semua udah pada tahu kan kalo hasad, iri, dengki pasti bisa merusak hubungan kita sama orang lain. Kalau kita iri sama orang lain, agak susah jalin hubungan yang harmonis, baik sama orang yang kita iri atau bahkan orang lain yang gak ada sangkut pautnya. - Ganggu spiritualitas
Kalau sifat fasik ini terus-terusan gak diredam, bisa mengganggu sisi spiritualitas kita. Ibadah jadi gak nyaman, gak khusyu’, dan bisa ganggu kedekatan kita sama Allah. - Potensi timbul konflik
Sifat fasik itu kayak benih-benih yang bisa menumbuhkan konflik di kehidupan sehari-hari. Karena saat kita kena sifat fasik ini, kita cenderung pengen ngritik orang lain, ngerasa paling bener, dan bawaannya panas di hati. - Jadi serakah
Salah satu contoh penyebab sifat fasik adalah rasa iri dan dengki yang ada di hati. Kita gak pernah ngerasa puas dengan apa yang kita punya sekarang, akhirnya kita jadi serakah.
Cara Membersihkan Diri dari Sifat Fasik
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan supaya kita bersih dari sifat fasik:
1. Menjauhkan diri dari penyakit lahir dan batin
Pertama, kita harus bisa menjaga diri dari penyakit lahir dan batin, khususnya penyakit hati kaya hasad, iri, dan dengki. Jadi, kita perlu belajar mengendalikan emosi kita agar hati kita jadi lebih tenang.
2. Konsisten menjalani ibadah
Kalau hati mau bersih, salah satu yang paling dianjurkan adalah rajin-rajin ibadah. Lebih sering shalat, puasa, dan lakukan ibadah-ibadah lainnya. Jangan lupa juga untuk terus berdoa kepada Allah SWT supaya terhindar dari sifat fasik ini.
3. Rutin baca Al Quran
Rutin membaca Al Quran bisa jadi cara ampuh supaya kita terhindar dari sifat fasik. Apalagi kalau kita gak cuma baca, tapi juga belajar memahami maknanya lewat tafsir dan penjelasan para ulama, supaya kita bisa lebih paham dengan ayat-ayat yang kita baca.
4. Bergaul dengan orang shaleh
Kata Nabi, kalau kita gaul sama pandai besi, ya kita bakal bau besi, sebaliknya kalau kita gaul sama tukang minyak wangi, kita bakal kecipratan wanginya juga.
Itu berarti, kalau kita gaul sama orang shaleh, Insya Allah kita bakal kebawa shaleh.
Jadi, ketika kita merasa ada benih-benih sifat fasik di diri kita, cepat-cepat dekatkan diri dengan orang shaleh, bergaul dengan mereka, supaya benih fasik itu gak tumbuh dan berkembang, minta nasihat dari mereka.
5. Menepati janji
Usahakan selalu menepati janji yang sudah kita buat, baik kepada sesama manusia maupun kepada Allah. Dengan menepati janji, integritas kita juga bakal meningkat.
6. Menjauhi perbuatan maksiat
Tips terakhir, sebisa mungkin hindari perbuatan maksiat. Karena taat dan maksiat gak mungkin bisa berdampingan.
Jika kita taat, pasti kita gak mau melakukan maksiat, sebaliknya, jika kita melakukan maksiat, besar kemungkinan kita jauh dari ketaatan.
Jadi, jauhilah tempat atau aktivitas yang berpotensi mendukung perbuatan maksiat.
Kesimpulan
Membersihkan diri dari sifat fasik memang gak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan kesadaran, kemauan, dan upaya yang konsisten, kamu bisa melakukannya.
Ingatlah bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri.
Jadi, jangan menunggu lagi. Yuk, mulai membersihkan diri dari sifat fasik dan jadilah pribadi yang lebih baik.
Baca juga: Cara Dzikir yang Paling Disukai Allah SWT