Daily Muslim
  • News
  • Guideline
    • Bersuci
    • Shalat
    • Puasa
    • Haji dan Umrah
    • Hukum Islam
    • Pernikahan
    • Jual Beli
    • Kurban
    • Wakaf
  • Lifestyle
  • Insight
  • Muslimah
  • Parenting
  • Doa Islami
No Result
View All Result
Daily Muslim
  • News
  • Guideline
    • Bersuci
    • Shalat
    • Puasa
    • Haji dan Umrah
    • Hukum Islam
    • Pernikahan
    • Jual Beli
    • Kurban
    • Wakaf
  • Lifestyle
  • Insight
  • Muslimah
  • Parenting
  • Doa Islami
No Result
View All Result
Daily Muslim
Home Guideline Bersuci

Apakah Boleh Mandi Wajib Setelah Sahur? Begini Penjelasannya

by Daily Muslim
30 Oktober 2024
mandi wajib setelah imsak
Share ke WAShare ke TelegramShare ke FB

Mandi wajib atau mandi junub adalah cara untuk membersihkan diri dari hadats besar, terutama sebelum shalat, menjalani puasa dan ibadah lainnya.

Kebersihan ini menjadi syarat penting dalam Islam, karena memengaruhi sah atau tidaknya ibadah.

Bagi yang berpuasa, waktu antara sahur dan subuh biasanya sangat singkat, sehingga muncul pertanyaan: bolehkah mandi wajib dilakukan setelah sahur tetapi sebelum subuh?

Artikel ini akan membahas hukum dan panduan mandi wajib setelah sahur, serta solusi jika waktunya terbatas.

Daftar Isi

Toggle
  • Hukum Mandi Wajib Setelah Sahur dalam Islam
    • Baca Juga
    • Bolehkah Puasa di Hari Jumat untuk Mengganti Puasa Ramadhan?
    • Ar Rayyan: Pintu Surga Khusus Bagi Orang yang Berpuasa
  • Waktu Terbaik untuk Mandi Wajib Sebelum Shalat Subuh
  • Kesimpulan

Hukum Mandi Wajib Setelah Sahur dalam Islam

Dalam Islam, mandi wajib harus dilakukan setelah hadats besar seperti setelah berhubungan suami istri atau berakhirnya masa haid dan nifas bagi wanita.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, Surah Al-Maidah ayat 6:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur.”

Ayat ini menunjukkan pentingnya mandi wajib sebelum shalat.

Menurut para ulama, mandi wajib boleh dilakukan kapan saja setelah kondisi junub terjadi, termasuk setelah sahur sebelum subuh.

Beberapa hadits juga menjelaskan bahwa Rasulullah ﷺ sering kali mandi wajib di waktu sahur sebelum shalat subuh, yang artinya mandi wajib setelah sahur tidak masalah, asalkan dilakukan sebelum waktu subuh tiba.

Bahkan Rasulullah ﷺ pernah mandi wajib ketika adzan shubuh berkumandang, setelah selesai mandi junub, beliau langsung melaksanakan shalat subuh.

Ini terdapat dalam sebuah hadits yang datang dari istri beliau yaitu Aisyah radhiallahu ‘anha, ia berkata:

قَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ فِي رَمَضَانَ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ غَيْرِ حُلُمٍ فَيَغْتَسِلُ وَيَصُومُ

Artinya: “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mendapati fajar di bulan Ramadlan (kesiangan), padahal beliau dalam keadaan junub karena jima’. Lalu beliau mandi dan berpuasa.” (HR. Muslim Nomor 1865)

Baca Juga

Doa Berbuka Puasa Sesuai Hadits Rasulullah SAW

Dalil Tentang Kewajiban Puasa Ramadhan Berdasarkan Al Quran & Hadits

Baca juga: Mandi Wajib Setelah Imsak, Apakah Puasanya Sah?

Waktu Terbaik untuk Mandi Wajib Sebelum Shalat Subuh

Bagi yang perlu mandi wajib setelah sahur, sebaiknya jangan menunggu waktu terlalu dekat dengan subuh.

Berikut tips untuk memanfaatkan waktu antara sahur dan subuh:

  1. Sahur lebih awal agar ada cukup waktu untuk mandi wajib dengan tenang.
  2. Segera mandi setelah makan sahur agar tidak tergesa-gesa saat waktu subuh tiba.
  3. Persiapkan pakaian lebih awal untuk menghemat waktu setelah mandi.

Dengan manajemen waktu yang baik, mandi wajib bisa dilakukan tanpa harus terburu-buru, sehingga shalat subuh tetap bisa dilaksanakan dengan tenang dan tepat waktu.

Kesimpulan

Mandi wajib setelah sahur diperbolehkan asalkan dilakukan sebelum waktu subuh tiba, sehingga masih cukup waktu untuk shalat subuh.

Semoga dengan panduan ini, kita bisa menjalani ibadah dengan tenang dan tetap menjaga kebersihan sesuai syariat.

Tags: Mandi WajibPuasa SunnahPuasa Wajib

Artikel Terkait

apakah onani saat puasa membatalkan puasa

Onani atau Masturbasi Saat Puasa: Apakah Membatalkan Puasa?

by Daily Muslim

Onani atau masturbasi adalah suatu tindakan yang umumnya dilakukan untuk mencapai kepuasan seksual dengan merangsang...

hadits shalat tarawih 11 rakaat

Hadits Tentang Shalat Tarawih 11 Rakaat & Cara Mengerjakannya

by Daily Muslim

Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak...

hukum bekam saat puasa batal atau tidak

Apakah Boleh Bekam Saat Puasa? Batal atau Tidak?

by Daily Muslim

Berbekam atau hijamah adalah salah satu pengobatan tradisional yang telah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

muslimah sedang bekerja

Panduan Bekerja di Luar Negeri bagi Muslim: Peluang, Tantangan, dan Persiapan

pion raja catur

Kematian Raja Zulkarnain: Kisah Wafat, Wasiat, dan Hikmahnya

lantai dengan lapisan epoxy

Cegah Risiko Kecelakaan di Kantor dengan Epoxy Anti Licin

masjid wilayah persekutuan malaysia

8 Masjid Terbaik di Malaysia untuk Wisata Religi

konferensi pers BPJPH

BPJPH dan BPOM Temukan Produk Bersertifikat Halal Mengandung Unsur Babi, Lakukan Penarikan dari Peredaran

Seedbacklink
  • Tentang
  • Hubungi
  • Periklanan
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • News
  • Guideline
    • Bersuci
    • Shalat
    • Puasa
    • Haji dan Umrah
    • Hukum Islam
    • Pernikahan
    • Jual Beli
    • Kurban
    • Wakaf
  • Lifestyle
  • Insight
  • Muslimah
  • Parenting
  • Doa Islami