Tahukah kamu bahwa ada doa buka puasa versi lain yang juga sesuai dengan tuntunan hadits Nabi Muhammad?
Doa buka puasa yang sudah kita hafal adalah doa ini:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamarroohimiin
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.
Namun, ada doa versi lain yang juga terdapat dalam hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Pada artikel ini, kita akan mempelajari doa buka puasa tersebut beserta tulisan latin dan artinya.
Doa Buka Puasa “Dzahaba Dzoma’u”
Berikut hadits yang menjelaskan doa buka puasa tersebut.
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى أَبُو مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ أَخْبَرَنِي الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ يَعْنِي ابْنَ سَالِمٍ الْمُقَفَّعَ قَالَ رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقْبِضُ عَلَى لِحْيَتِهِ فَيَقْطَعُ مَا زَادَ عَلَى الْكَفِّ وَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Yahya Abu Muhammad, telah menceritakan kepada kami Ali bin Al Hasan, telah mengabarkan kepadaku Al Husain bin Waqid, telah menceritakan kepada kami Marwan bin Salim Al Muqaffa’, ia berkata; saya melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya dan memotong jenggot yang melebihi telapak tangan. Dan ia berkata; dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila berbuka beliau mengucapkan: DZAHABAZH ZHAMAA`U WABTALLATIL ‘URUUQU WA TSABATIL AJRU IN SYAA-ALLAAH (Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah). (Hadits Riwayat Abu Dawud Nomor 2010)
Melalui hadits tersebut, kita dapat mengambil insight bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membaca doa berikut ini ketika berbuka puasa:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil uruqu wa tsabatal ajru Insya Allah.
Artinya: Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah
Itulah bacaan doa buka puasa yang juga pernah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Sebagai muslim, kita boleh menggunakan doa buka puasa versi mana saja. Yang terpenting adalah kita tetap saling menghargai pendapat orang lain.
Sejatinya, inti dari doa buka puasa adalah sama, yaitu bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan. Oleh karena itu, tidak perlu memperdebatkan mana doa yang lebih baik. Yang terpenting adalah kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan ketulusan.
Wallahu a’lam.