Kolesterol adalah zat lemak yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel baru. Namun, jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
dr. Zaidul Akbar, seorang dokter dan pendakwah sekaligus penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR), membagikan beberapa obat herbal yang dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Obat herbal ini mudah didapat dan relatif aman untuk dikonsumsi.
Penasaran apa saja obat herbal kolesterol dr. Zaidul Akbar? Simak penjelasannya di artikel ini!
Resep untuk Menurunkan Kolesterol ala dr. Zaidul Akbar
Dalam beberapa sesi tanya jawab yang di-upload di channel YouTube-nya, dr. Zaidul Akbar memberikan beberapa resep yang bisa kamu coba untuk menurunkan atau menyeimbangkan kadar kolesterol di dalam tubuh, diantaranya:
1. Sumber lemak baik
Lemak baik adalah lemak tak jenuh (unsaturated fat), yaitu jenis lemak yang baik untuk kesehatan tubuh. Lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Lemak tak jenuh juga memiliki sifat anti-inflamasi dan bermanfaat bagi kesehatan jantung, otak, dan mata.
Ada dua jenis lemak tak jenuh, yaitu lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat) dan lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fat). Lemak tak jenuh tunggal dapat ditemukan dalam makanan seperti minyak zaitun, minyak kanola, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Lemak tak jenuh ganda dapat ditemukan dalam makanan seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati.
Dalam video tanya jawabnya, dr. Zaidul Akbar spesifik menyebut minyak zaitun dan VCO (Virgin Coconut Oil) atau minyak kelapa murni.
2. Bawang merah dan bawang putih
Bawang-bawangan seperti bawang merah dan bawang putih dapat menurunkan kolesterol.
Bawang-bawangan mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antikoagulan dan antiinflamasi. Allicin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
3. Berbekam secara rutin
Bekam adalah salah satu pengobatan tradisional yang sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Bekam dilakukan dengan cara mengeluarkan darah dari tubuh melalui sayatan kecil pada kulit. Bekam dipercaya dapat membantu mengobati berbagai macam penyakit, termasuk kolesterol tinggi.
Hal ini sejalan dengan kesimpulan dari sebuah Jurnal Kesehatan Universitas Andalas tentang pengaruh terapi bekal terhadap kolesterol, di sana disebutkan bahwa:
Pada penelitian ini didapatkan kadar kolesterol total setelah terapi bekam lebih rendah dari kadar kolesterol total sebelum terapi bekam. Terdapat perbedaan bermakna kadar kolesterol total sebelum dan sesudah terapi bekam.
4. Kenali dan hindari sumber-sumber penyebab kolesterol
Melansir dari website Kementerian Kesehatan, ada beberapa hal sumber penyebab kolesterol naik, diantaranya:
- Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat (memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi), Contohnya kuning telur, mentega, biskuit, keju, krim, atau santan.
- Kurang berolahraga atau beraktivitas.
- Kebiasaan merokok.
- Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol.
- Obesitas.
Setelah mengetahui apa saja yang menyebabkan kolesterol meningkat, maka sebaiknya kamu menghindari sumber-sumber tersebut.
Dari semua resep atau tips di atas, ini merupakan hal paling penting, karena jika sumber kolesterolnya tidak bisa kamu hindari, maka sekuat apapun kamu mengonsumsi atau melakukan tips di atas, maka pengaruhnya tidak akan signifikan.
Sehingga dua-duanya harus dilakukan secara beriringan, hindari hal-hal penyebab kolesterol dan lakukan tips untuk menyeimbangkan kolesterol tersebut seperti berbekam dan mengonsumsi sumber lemak baik.
Wallahu a’lam.